Menjelajahi Taman Nasional Kerinci Seblat Yang Liar

Tempat Wisata | Taman Nasional Kerinci Seblat yaitu taman nasional terbesar di Pulau Sumatra, Indonesia yang menunjukkan petualangan liar bagi Anda yang bermimpi melihat alam Indonesia. Taman yang terhampar dari dataran pantai Sumatera Barat hingga lembah berhutan di atas ngarai sungai yang dalam di Pegunungan Barisan.

Taman Nasional Kerinci Seblat yaitu rumah bagi populasi satwa liar Indonesia menyerupai gajah, beruang, tapir, macan dahan, gibbon dan binatang langka Harimau Sumatra yang terancam punah.

Selain sanggup menemukan beberapa binatang langka yang terancam punah, Taman Nasional Kerinci Seblat juga menunjukkan tempat-tempat indah untuk Anda jelajahi dan nikmati keanggunannya menyerupai Gunung Kerinci yang bangun megah, Danau Gunung Tujuh, Gua, Hikking, menikmati keragaman budaya lokal yang unik, batu-batu suci, mengamati burung endemik Sumatra, Harimau Sumatra dan lain sebagainya.

BACA JUGA : Pantai Iboih Surga Tersembunyi di Ujung Barat Sumatra

Berikut beberapa tempat menarik yang sanggup Anda jelajahi dikala mengunjungi Taman Nasional Kerinci Seblat

Gunung Kerinci

Sebagian besar pengunjung yang tiba ke Taman Nasional Kerinci yaitu mendaki Gunung Kerinci. Gunung setinggi 3.805 ini yaitu gunung berapi aktif tertinggi di Asia Tenggara dan perjalanan ke Gunung Kerinci yaitu perjalanan liar dan lebih menantang daripada mendaki gunung-gunung yang berada di Pulau Jawa, Indonesia. Pendakian yang curam dan jalan berliku-liku melewati tebing-tebing sangat melelahkan dan menemukan lebih banyak satwa liar hingga kesannya Anda sanggup menikmati pemandangan di puncak yang tiada duanya. Kebanyakan para pendaki menjalani pendakian disini selama dua hari tetapi satu hari ekstra memberi Anda kesempatan yang llebih baik untuk menikmati panoramanya yang indah mempesona sepuas-puasnya. 

Danau Gunung Tujuh

Dikenal sebagai :"Danau Tujuh Pincak" Danau Gunung Tujuh yaitu danau kawah tertinggi di Asia Tenggara. Untuk mencapai danau ini, Anda membutuhkan pendakian selama sekitar 3 jam perjalanan dan Anda harus menuruni bibir gunung berapi hingga hingga ke danau pada ketinggian 1950 mdpl.

Ambil peralatan berkemah dan Anda sanggup mendirikan tenda Anda di lokasi yang sangat indah di tepi danau atau menyewa bahtera untuk berkeliling menjelajahi keindahan danau ke tempat yang lebih sunyi dan tenang.. Cobalah untuk menghindari hari libur besar dan simpulan pekan alasannya yaitu Danau Gunung Tujuh sangat ramai, tempat nongkrong yang sangat terkenal bagi anak muda lokal  

BACA JUGA : Pulau Weh, Surganya Para Pecinta Selam

Mengamati Burung

Bagi Anda pecinta burung, Taman Nasional Kerinci Seblat mempunyai lebih dari 370 spesies burung dan 17 burung endemik. Penampakannya yang hanya sesekali mungkin sanggup Anda saksikan seumur hidup Anda menyerupai tanah Sumatra-Kukuk yang telah dianggap punah namun sanggup diketemukan kembali disini pada tahun 2002 lalu.

Harimau Sumatra

"Dari tahun 2006 hingga 2010, Taman Nasional Kerinci Seblat yaitu salah satu dari lima taman nasional di seluruh Asia yang perkembangbiakannya meningkat," kata Debbie Martyr dikala mengunjungi Sumatra pada awal tahun 1990-an untuk membantu layanan taman nasional dengan tumbuhan dan fauna internasional.

Namun ini bukanlah taman safari, jadi Anda tidak akan menemukan kendaraan beroda empat jeep safari atau pawang harimau bercak atau gajah di sini. Harimau yaitu salah satu binatang yang sulit dipahami di dunia sehingga sangat kecil kemungkinannya untuk melihat binatang ini di alam liar. Namun ada sensasi yang akan Anda dapatkan dikala menjelajahi Taman Nasional Kerinci Seblat yang tidak Anda temukan di tempat lainnya di dunia.

Gua Alam Taman Nasional Kerinci Seblat

Taman Nasional Kerinci Seblat yaitu rumah bagi beberapa kompleks gua yang mengesankan menyerupai Gua Tiangko yang berada di Desa Sengering yang diperkirakan telah di huni insan semenjak 9.000 tahun yang kemudian     

Selain itu Anda juga sanggup menemukan lukisan gua di Gua Kasah yang jarang dikunjungi yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Gua Kersik Tua. Sementara Gua Kelelawar dan Gua Belang berada di Ting Kemulun bersahabat Sanggaran Agung. Ajaklah seorang pemandu untuk menemani Anda menjelajahi gua-gua ini untuk mendapat lanskap maupun esotorik gua.

Hikking di Taman Nasional Kerinci Seblat

Ada beberapa jalur hikking luar biasa yang sanggup Anda dapatkan di Taman Nasional Kerinci Seblat. Jauh di dalam sisi barat taman nasional, Anda sanggup melalui lahan lembap tertinggi di Asia Tenggara. Ada rute 5 hari sepanjang 120 kilometer melewati hutan hujan, danau sulfur dan mata air panas sebelum keluar ke jalan raya di utara Kerinci. Namun ada jalur pendek yang melintasi hamparan hutan hujan yang masih perawan dimana jikalau Anda beruntung sanggup menemukan rusa, owa, tapir atau binatang langkan Harimau Sumtra yang sering berkeliaran di tempat ini.

BACA JUGA : 10 Tempat Wisata Alam Terbaik Di Magelang

Saksikan Keragaman Budaya Lokal

Kelompok-kelompok yang terikat tradisi Kerinci sering menyelenggarakan ekspo di sekitar taman ini yang semuanya banyak menampilkan unsur nyanyian dan tarian yang hangat. Tarian Rangguk yaitu tarian trend panen padi benar-benar sangat memikat. Namun festival Kenduri sko untuk menghormati leluhur desa merupakan warisan budaya yang sanggup Anda saksikan di daerah ini.

Batu Suci

Di Taman Nasional Kerinci Seblat Anda juga sanggup menemukan watu berukir raksasa tetapi menyerupai banyak aspek misterius, bagaimana batu-batu yang begitu besar ini berada di tempat ini. Menurut masyarakat sekitar batu-batu raksasa ini dilontarkan dari letusan gunung berapi yang terjadi sekitar 1200AD. Beberapa dari watu suci ini sanggup diamati d desa kuno Renah Kemumu.

Para andal ekowisata Wild Sumatra Adventures menunjukkan bermacam-macam tur yang diubahsuaikan di sekitar daerah Kerinci dengan tarif yang sangat terjangkau. Indonesia Trip Advisors juga sanggup mengatur perjalanan darat dan logistik Menjelajahi Taman Nasional Kerinci Seblat Yang Liar ini. 

BACA JUGA : 10 Tempat Wisata di Manokwari, Papua Barat

Kapan Anda harus pergi? Kondisi cuaca sangat tidak menentu dan sulit diprediksi di Pulau Sumatra. tetapi trend hujan biasanya terjadi antara bulan Desember hingga bulan Februari setiap tahunnya dan penduduk setempat merekomendasikan bahwa Harimau Sumatra paling aktif sempurna sesudah trend hujan berakhir. Tetapi satwa liar pada umumnya lebih gampang ditemukan di luar trend hujan ini. Kebanyakan wisatawan yang ingin Menjelajahi Taman Nasional Kerinci Yang liar sanggup dibilang bahwa tempat ini merupakan salah satu tempat yang paling indah di Asia Tenggara.

sumber: lonely planet