Showing posts sorted by relevance for query menikmati-keindahan-gua-kristal-di-kupang-barat. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query menikmati-keindahan-gua-kristal-di-kupang-barat. Sort by date Show all posts

Menikmati Keindahan Gua Kristal Di Kupang Barat

Tempat Wisata | Gua Kristal dengan air kolamnya yang jernih sejernih kristal.

adalah sebuah wilayah kecamatan di Kabupaten Kupang MENIKMATI KEINDAHAN GUA KRISTAL DI KUPANG BARAT


Terletak di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia Gua Kristal  akan menyambut Anda dengan suguhan panorama stalkatit dan stalakmit yang sangat indah yang merupakan hasil endapan kapur berwarna-warni dengan suasana pelangi yang sudah tercipta semenjak ribuan tahun yang lalu.

Selain sanggup menikmati panorama yang indah di dalam gua, Gua ini juga mempunyai lubang yang menorok ke dalam sehingga sehabis Anda menuruninya sejauh sekitar 20 meter dibawah permukaan tanah, Anda akan disambut dengan bak lembap jernih dan menyegarkan dibawah gua.

Kolam ini mempunyai air yang sangat jernih sejernih kristal dan menyejukan. Tidak ibarat air di dalam gua pada umumnya, Air di dalam gua terasa sedikit asin alasannya yaitu tidak jauh dari gua terdapat sebuah pantai. Di daerah inilah bertemunya dua mata air yang menyembul di dalam gua.

BACA JUGA : Wisata Pulau Alor

adalah sebuah wilayah kecamatan di Kabupaten Kupang MENIKMATI KEINDAHAN GUA KRISTAL DI KUPANG BARAT

Selain sanggup menikmati keindahan gua, Berenang dan menyelam mencicipi segarnya air bak merupakan acara lainnya yang sanggup Anda lakukan di dalam Gua Kristal.


Akses menuju Gua Kristal 

Berada tidak jauh dari Kantor Polisi Perairan (Polair) Bolok atau berjarak sekitar 16 kilometer atau 20 menit memakai kendaraan darat. Anda sudah sanggup hingga ke Gua Kristal untuk menikmati keindahan dan kejernihan airnya. Untuk berkunjung ke Gua Kristal, sebaiknya tiba pada siang hari alasannya yaitu sinar matahari yang menembus ke celah-celah dinding gua akan membuat fenomena tersendiri di dalam gua.

Mencicipi Kolo, Masakan Tradisional Khas Kabupaten Manggarai

ReyGina Wisata | Kabupaten Manggarai dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang indah dan menarik untuk dikunjungi. Kabupaten Manggarai mempunyai banyak wisata alam yang menakjubkan, wisata budaya dan lain sebagainya. Kabupaten Manggarai selalu menyajikan lanskap alam dan budaya yang tak pernah menciptakan Anda bosan.


Kabupaten Manggarai dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang indah dan menarik unt MENCICIPI KOLO, MAKANAN TRADISIONAL KHAS KABUPATEN MANGGARAI

Tak hanya itu, Kabupaten Manggarai juga mempunyai sejumlah masakan tradisional yang wajib Anda cicipi dikala berlibur di Nusa Tenggara Timur yang salah satunya adalah Makanan Khas Tradisonal Manggarai, Kolo atau Nasi Bakar.

Warga di Kabupaten Manggarai mempunyai makanan khas tradisional yang bercita rasa alami. Kolo atau Nasi Bakar demikianlah sebutan untuk makanan tradisional Manggarai ini yang dimasak dengan memakai bambu.

Menurut masyarakat setempat, Untuk dapat menghasilkan Kolo atau Nasi Bakar ini diharapkan materi berupa bambu muda dengan panjang sekitar 30 centimeter, beras dan bumbu dapur.

BACA JUGA : 10 Alasan Mengunjungi Taman Nasional Komodo Yang Megah

Kabupaten Manggarai dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang indah dan menarik unt MENCICIPI KOLO, MAKANAN TRADISIONAL KHAS KABUPATEN MANGGARAI

Cara memasak Kolo, Bahan-bahan menyerupai beras, air, dan bumbu masakan dimasukan ke dalam bambu. Setelah itu pada bab ujung bambu ditutup dengan memakai daun pisang kemudian di bakar sampai matang.

BACA JUGA : Wisata Pulau Alor

Kolo atau Nasi Bakar, Makanan Tradisional Khas Manggarai ini biasanya disajikan bersama dikala Pesta Adat Penti atau sukuran panen raya. Selain itu makanan tradisional khas Manggarai ini juga disajikan sebagai sajian utama pada program syukuran pergantian tahun.

Upacara Adat Penti merupakan ritual sebagai ungkapan rasa syukur atas panen serta kehidupan yang telah dilalui selama satu tahun terakhir. Upacara ini juga sebagai ungkapan mohon pinjaman serta keharmonisan kehidupan yang akan datang.

Upacara Adat Penti bisanya dilakukan dikala dimulainya kegiatan bercocok tanam atau berladang. Kegiatan ini wajib dilakukan secara turun temurun yang harus dijalankan sebagai wahana rasa syukur, berkumpulnya keluarga besar serta pemberkatan terhadap alam sekitar.

BACA JUGA : 12 Destinasi Favorit Untuk Diving dan Snorkeling di Nusa Tenggara Timur

Upacara Penti diselenggarakan  pada setiap bulan Oktober atau bulan November yang biasanya jatuh pada pertengahan bulan yang diisi dengan upacara adat, pemberkatan serta atraksi budaya yang sangat unik.  


SUMBER: wisata.nttprov.go.id

   

Mencicipi Kolo, Masakan Tradisional Khas Kabupaten Manggarai

Tempat Wisata | Kabupaten Manggarai dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang indah dan menarik untuk dikunjungi. Kabupaten Manggarai mempunyai banyak wisata alam yang menakjubkan, wisata budaya dan lain sebagainya. Kabupaten Manggarai selalu menyajikan lanskap alam dan budaya yang tak pernah menciptakan Anda bosan.


Kabupaten Manggarai dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang indah dan menarik unt MENCICIPI KOLO, MAKANAN TRADISIONAL KHAS KABUPATEN MANGGARAI

Tak hanya itu, Kabupaten Manggarai juga mempunyai sejumlah masakan tradisional yang wajib Anda cicipi dikala berlibur di Nusa Tenggara Timur yang salah satunya adalah Makanan Khas Tradisonal Manggarai, Kolo atau Nasi Bakar.

Warga di Kabupaten Manggarai mempunyai makanan khas tradisional yang bercita rasa alami. Kolo atau Nasi Bakar demikianlah sebutan untuk makanan tradisional Manggarai ini yang dimasak dengan memakai bambu.

Menurut masyarakat setempat, Untuk dapat menghasilkan Kolo atau Nasi Bakar ini diharapkan materi berupa bambu muda dengan panjang sekitar 30 centimeter, beras dan bumbu dapur.

BACA JUGA : 10 Alasan Mengunjungi Taman Nasional Komodo Yang Megah

Kabupaten Manggarai dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang indah dan menarik unt MENCICIPI KOLO, MAKANAN TRADISIONAL KHAS KABUPATEN MANGGARAI

Cara memasak Kolo, Bahan-bahan menyerupai beras, air, dan bumbu masakan dimasukan ke dalam bambu. Setelah itu pada bab ujung bambu ditutup dengan memakai daun pisang kemudian di bakar sampai matang.

BACA JUGA : Wisata Pulau Alor

Kolo atau Nasi Bakar, Makanan Tradisional Khas Manggarai ini biasanya disajikan bersama dikala Pesta Adat Penti atau sukuran panen raya. Selain itu makanan tradisional khas Manggarai ini juga disajikan sebagai sajian utama pada program syukuran pergantian tahun.

Upacara Adat Penti merupakan ritual sebagai ungkapan rasa syukur atas panen serta kehidupan yang telah dilalui selama satu tahun terakhir. Upacara ini juga sebagai ungkapan mohon pinjaman serta keharmonisan kehidupan yang akan datang.

Upacara Adat Penti bisanya dilakukan dikala dimulainya kegiatan bercocok tanam atau berladang. Kegiatan ini wajib dilakukan secara turun temurun yang harus dijalankan sebagai wahana rasa syukur, berkumpulnya keluarga besar serta pemberkatan terhadap alam sekitar.

BACA JUGA : 12 Destinasi Favorit Untuk Diving dan Snorkeling di Nusa Tenggara Timur

Upacara Penti diselenggarakan  pada setiap bulan Oktober atau bulan November yang biasanya jatuh pada pertengahan bulan yang diisi dengan upacara adat, pemberkatan serta atraksi budaya yang sangat unik.  


SUMBER: wisata.nttprov.go.id